Inidia makan-makanan yang boleh Dimakan Saat Diabetes

Inidia makan-makanan yang boleh Dimakan Saat Diabetes
Inidia makan-makanan yang boleh Dimakan Saat Diabetes.
Sebagai seorang penderita diabetes, perubahan pola hidup mutlak perlu dilakukan. Menjadi lebih aktif secara fisik hingga memperhatikan asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh menjadi rutinitas yang wajib dipelihara dan dikembangkan.

Berbicara soal perubahan pola makan, penderita diabetes memang harus lebih berhati-hati untuk menentukan apa yang akan masuk ke dalam tubuhnya. Sebab, jika tidak, bukannya sehat malah muncul berbagai macam komplikasi akibat gula darah yang tidak terkontrol.

Bagi orang dengan diabetes, mengurangi gula menjadi salah satu upaya mereka dalam menjaga kadar gula darah dalam tubuh. Mengurangi gula yang dimaksud dapat berupa mengurangi bentuk gula atau mengurangi makanan penghasil gula, seperti karbohidrat.

Diet karbohidrat kerap diadopsi banyak orang sebagai pola makan mereka. Bukan hanya bagi penderita diabetes, melainkan juga bagi mereka yang ingin memulai hidup sehat. Karbohidrat diketahui sebagai penghasil glukosa terbesar yang bersumber dari makanan. Itu sebabnya, mengurangi karbohidrat akan secara otomatis membantu tubuh dalam mengurangi asupan gula darah yang masuk.

Diet karbohidrat dapat dilakukan dengan cara yang bervariasi. Makanan diet rendah karbohidrat dapat disesuaikan oleh masing-masing orang. Tidak ada aturan baku mengenai cara melakukannya. Semuanya bergantung pada tingkat kenyamanan seseorang tersebut dalam menjalaninya. Ada yang hanya mengurangi jumlah karbohidratnya, ada pula yang menghitung gramasinya agar persis sesuai dengan kebutuhannya. Pada intinya, konsep dari makanan diet rendah karbohidrat adalah membatasi asupan karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh.

Lantas, apa saja makanan diet rendah karbohidrat yang aman dikonsumsi?

Daftar makanan diet rendah karbohidrat yang boleh dikonsumsi penderita diabetes

Mengurangi karbohidrat dalam menu makanan diet rendah karbohidrat, membuat Anda harus mencari gantinya agar kebutuhan gizi Anda tetap terpenuhi. Pengganti karbohidrat yang dapat dikonsumsi oleh orang dengan diabetes bisa berupa protein. Ini tentu lebih aman dalam menjaga kadar gula darah Anda agar tidak melonjak. Sumber protein pengganti karbohidrat bisa Anda dapatkan dari makanan berikut ini:
  • Protein hewani: telur, daging, unggas, ikan, dan makanan laut
  • Produk susu: keju, telur, mentega, krim, dan yogurt (pilihlah yang rendah lemak)
  • Sayuran: bayam, brokoli, kembang kol, wortel, dan sayur lainnya kecuali yang mengandung tepung
  • Buah-buahan: apel, jeruk, alpukat, pir, blueberry, dan stroberi
  • Lemak dan minyak: minyak zaitun, minyak kelapa, minyak ikan
  • Biji-bijian: beras merah, quinoa, jelai, gandum hitam

Yang harus dihindari saat menjalani program diet rendah karbohidrat bagi penderita diabetes

Makanan yang berasal dari biji-bijian yang mengalami proses pengolahan sering kali memiliki dampak pada meningkatnya kadar gula darah. Makanan yang sebaiknya Anda hindari agar diet rendah karbohidrat Anda berjalan lancar, antara lain:
  • Makanan: roti putih, nasi putih, oatmeal instan, pasta, sereal, kerupuk, umbi-umbian (seperti kenang, ubi, dan talas)
  • Minuman: jus (kecuali jus hijau murni), minuman bersoda, bir, es teh manis, es krim, susu, kopi dengan tambahan gula dan susu

Kesalahan yang umum dilakukan saat melakukan diet rendah karbohidrat

Terlalu sedikit mengonsumsi karbohidrat
Menjalani diet rendah karbohidrat bukan berarti mengurangi atau bahkan menghilangkan sama sekali asupan karbohidrat ke dalam tubuh. Karbohidrat tetap dibutuhkan oleh tubuh. Antara satu orang dengan orang yang lain memiliki kebutuhan akan karbohidrat yang berbeda. Itu sebabnya jumlah karbohidrat yang Anda konsumsi tidak dapat disamakan dengan orang lain. Dengarkan tubuh Anda mengenai kebutuhan karbohidrat yang sesuai bagi diri Anda. Jangan lupa untuk terus memantau kadar gula darah Anda secara berkala.

Terlalu sedikit karbohidrat berkualitas
Jika Anda mengonsumsi karbohidrat hanya dari sumber tanpa nutrisi seperti minuman bersoda, sebaiknya tambahkan buah beri, beras merah, atau kacang-kacangan sebagai karbohidrat berkualitas dalam menu diet Anda.

Kurang serat
Diet yang sehat akan berdampak pada pencernaan yang sehat pula. Diet rendah karbohidrat yang terkadang berfokus pada penambahan protein membuat mereka yang menjalaninya lupa bahwa serat adalah salah satu komponen terpenting dalam melakukan diet yang sehat. Jangan lupa untuk tetap mengonsumsi serat dari daftar makanan yang telah tercantum di atas.

Tidak melakukan penyesuaian terhadap dosis insulin
Jika Anda menjalani pengobatan diabetes, baik dengan insulin maupun obat minum, mungkin diperlukan penyesuaian dosis terkait dengan diet rendah karbohidrat yang Anda jalani. Konsultasikan dengan dokter Anda terkait kebutuhan insulin Anda dan rencana diet rendah karbohidrat Anda untuk dosis yang lebih tepat. Sebaiknya Anda juga melakukan perencanaan diet ini bersama dengan dokter Anda.

Terlalu makan sedikit lemak
Mendengar kata lemak, kebanyakan orang telanjur mengasosiasikannya sebagai hal yang buruk. Padahal ada lemak baik yang kehadirannya juga dibutuhkan oleh tubuh. Tetaplah mengonsumsi lemak baik sebagai substitusi dari asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh. Lemak baik dapat ditemukan pada alpukat, minyak zaitun, dan minyak kelapa murni.

Terlalu banyak pemanis buatan
Menambahkan terlalu banyak pemanis buatan akan mempersulit Anda dalam menyesuaikan diri dengan rasa yang tidak manis. Hal itu juga dapat berdampak buruk pada usus Anda. Berfokuslah pada pemanis buatan alami seperti Stevia.

Comments

Popular posts from this blog

4 Cara Menjaga Kulit Supaya Tidak Panuan

Pulang Liburan Dari Bali , Seorang Pria dari Australia Lumpuh

Cara Menggunakan Minyak Goreng Agar Tidak Cepat Berubah Warna